Studi Deskriptif Sanitasi Pasar Inpres Painan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022

Pasar Inpres Painan memiliki jumlah pedagang sebanyak ± 200 orang dan jumlah pengunjung ± 1000 orang. Namun ditemukan beberapa permasalahan di Pasar Inpres Painan yaitu tidak dilakukan pemisahan antara sampah basah dan sampah kering, tempat sampah tidak kedap air dan tidak tertutup. Pada saluran pembuangan air limbah tidak terdapat kisi-kisi untuk menutup SPAL, banyaknya sampah di dalam SPAL sehingga air limbah tersumbat dan tidak mengalir dengan lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi Pasar Inpres Painan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022.
Desain penelitian adalah deskriptif, yaitu mengetahui Gambaran Sanitasi Pasar di Pasar Inpres Painan yang meliputi kondisi sanitasi dasar seperti, sarana penyediaan air bersih, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, dan toilet umum di Inpres Painan 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 - April 2022.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yaitu Penyediaan Air Bersih memenuhi syarat karena memperoleh skor 80 %. Kondisi Sarana Pembuangan Sampah tidak memenuhi syarat karena memperoleh skor 60%. Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah tidak memenuhi syarat karena memperoleh skor 20%. Kondisi Toilet Umum memenuhi syarat karena memperoleh skor 70%. Kondisi sanitasi pasar di Pasar Inpres Painan tidak memenuhi syarat karena memperoleh skor 60%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sanitasi Pasar Inpres Painan belum memenuhui syarat, sebaiknya para pedagang melakukan pemisahan antara sampah basah dan sampah kering dan menggunakan tempat sampah yang kedap air dan juga tertutup, saluran pembuangan air limbah di tertutup agar tidak banyak sampah yang masuk sehingga membuat saluran pembuangan air limbah menjadi tersumbat.

Kata Kunci : Sanitasi, Pasar Inpres, Painan
Daftar Pustaka : 15 ( 2007-2020)