Kemampuan Proses Koagulasi-Flokulasi dalam Menurunkan Minyak Lemak, pH dan TSS dalam Limbah Cair Bengkel

Kegiatan usaha bengkel berpotensi menimbulkan persoalan lingkungan Jika dibuang ke lingkungan air atau badan air sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu akan mengakibatkan air menjadi tercemar. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan mengolah limbah cair sebelum langsung dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koagulasi-flokulasi dalam menurunkan minyak lemak, pH(Potential of Hydrogen) dan TSS(Total Suspended Solids) dalam air limbah bengkel.
Penelitian ini bersifat eksperimen. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui kemampuan proses koagulasi-flokulasi dengan menggunakan koagulan PAC dalam menurunkan parameter minyak lemak, pH dan TSS. objek yang di teliti adalah limbah cair bengkel PT Capella Padang dengan menggunakan metode koagulasi-flokulasi dengan variasi koagulan PAC sebanyak 1% dan 2%. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak dan lemak, pH dan TSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan minyak/lemak, pH dan TSS, sebelum perlakuan hasil minyak lemak 47,75 mg/l, pH 5,90 dan TSS 232 mg/l setelah menggunakan dilakukan pengolahan dengan menggunakan dosis PAC 1% hasil minyak/lemak 36,80 mg/l, pH 4,03 dan TSS 41,8 mg/l. Sedangkan dosis PAC 2% menghasilkan minyak/lemak 26,20 mg/l, pH 4,01 dan TSS 25mg/l. Dan di dapatkan efektifitas perlakuan pada minyak lemak 45%, pH 32% dan TSS 89%.
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya terkait penurunan kandungan minyak/lemak, pH dan TSS pada air limbah bengkel mobil dengan menggunakan metode koagulasi-flokulasi menambahkan variasi waktu dan dosis PAC yang berbeda agar didapatkan hasil yang lebih baik jelas.

Daftar Pustaka : 20 (1995-2023).
Kata Kunci : Minyak Lemak, pH, TSS, PAC