Hubungan Cita Rasa Dengan Daya Terima Makanan Lunak Pada Waktu Makan Pagi Di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang Tahun 2024

Daya terima makanan merupakan suatu komponen yang menunjukkan keberhasilan dari pelayanan di Instalasi Gizi, salah satu faktor yang mempengaruhi daya terima makanan adalah cita rasa makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara cita rasa makanan dengan daya terima makan lunak pada waktu makan pagi berdasarkan survey pendahuluan di Rumah Sakit Yos Sudarso bahwa sisa makan pagi untuk makanan lunak mencapai 80% dengan sumber bahan makanan dari sayuran dan makanan pokok memiliki nilai tertinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional study, pada penelitian ini daya terima makanan lunak pada pagi hari merupakan variabel dependen dan cita rasa (penampilan dan rasa) sebagai variabel independen. penelitian dilakukan pada waktu yang sama dengan melakukan observasi wawancara dan melakukan penimbangan makanan yang dilaksanakan selama 3 hari berturut - turut di bulan maret 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap yang mendapatkan makanan lunak di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Data dianalisis secara unvariat dan bivariat dengan uji bivariat menggunakan chi- square. nilai p < 0,05 menunjukkan tedapat hubungan antara cita rasa dengan daya terima makan lunak pasien rawat inap pada waktu makan pagi.
Hasil penelitian menunjukkan persentase daya terima makanan lunak waktu makan pagi pada pasien rawat inap untuk sumber bahan karbohidrat 60% dan sayuran 67,5% termasuk dalam kategori kurang. Sedangkan untuk rasa makanan yang ebrsumber dari karbohidrat sebanyak 72,5% dan sayuran 65% termasuk dalam kategori baik. Untuk penampilan makanan yang bersumber dari karbohidrat sebanyak 80% dan sayuran 90% termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan uji chi-square, diketahui tidak ada hubungan antara penampilan makanan dengan daya terima, hal ini disebabkan karena penilaian responden terhadap penampilan makanan sudah baik, makanan yang diolah diperhatikan oleh petugas gizi sehingga makanan dari perencanaan hingga distribusi dikelola sendiri oleh pihak instalasi gizi dan item penampilan makanan sudah sesuai, sedangkan untuk rasa makanan memiliki hubungan dengan daya terima makan lunak
Hal ini disebabkan oleh jarak antara instalasi gizi dengan ruang rawat inap cukup jauh maka diusulkan untuk penambahan troli pemanas pada saat proses distribusi makanan supaya makanan tetap hangat sampai ke pasien.

Bibliografi : 27 (2004-2024)
Kata Kunci : Cita Rasa Makanan, Makanan Lunak, dan Daya Terima Makanan