Efektivitas Metode Emo Demo Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa Kelas 3 Tentang Pencegahan Karies Gigi Di SDIT Cahaya Madani Lubuk Sikaping

Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013 menyebutkan bahwa prevalensi karies gigi di Indonesia sebanyak 70 %, dimana 50 % diantaranya terjadinya pada anak-anak. Angka karies gigi terus mengalami kenaikan di SDIT Cahaya Madani yaitu pada tahun 2018 hingga 2021. Dan terbanyak pada tahun 2019 sebanyak 42 orang dari 81 siswa mengalami karies gigi. Tujuannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil perbandingan dari pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah diberikan perlakuan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed method, kuantitatif dengan desain quasi experiment dan pendekatan one group pretest-posttest. Dan kualitatif dengan triangulasi sumber. Penelitian ini dilaksanakan sejak 27 April – 5 Mei 2023. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling sebanyak 82 orang responden, diuji secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Informan penelitian ini adalah PJ Program kesehatan gigi dan mulut, PJ UKS, ahli media dan ahli bahasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan mengalami perubahan dari 11,44 menjadi 14,00 dan sikap mengalami peningkatan dari 61,12 menjadi 65,57. Terjadi peningkatan pengetahuan (p-0,0005) dan sikap (p-0,0005). Kesimpulan Metode emo demo efektif terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas 3 tetang pencegahan karies gigi di SDIT Cahaya Madani Lubuk Sikaping. Saran agar modul emo demo ini dapat dikembangkan dengan membahas masalah kesehatan yang lainnya.

Daftar Bacaan : 36 (2014 – 2022)
Kata Kunci : Modul Emo Demo, Karies Gigi, Pengetahuan,
Sikap