Efektivitas Media Ular Tangga Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Calon Pengantin Tentang Pencegahan Stunting Di KUA Payung Sekaki Dan KUA Singkarak Kabupaten Solok

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Solok prevalensi stunting tertinggi pada tahun 2020 adalah Kecamatan Payung Sekaki sebesar 26% yang meningkat pada tahun 2021 menjadi 29,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media ular tangga terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap calon pengantin di KUA Payung Sekaki dan KUA Singkarak Kabupaten Solok.
Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan kuantitatif menggunakan quasi experiment design (rancangan eksperimen semu) dengan pendekatan one group pretest-postest design, dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif. Penelitian ini dilakukan pada September 2022 hingga Juni 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin yang ada di KUA Payung Sekaki dan KUA Singkarak dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling sebanyak 20 orang di KUA Payung Sekaki dan 42 orang di KUA Singkarak. Informan pada penelitian kualitatif yaitu pemegang program gizi, tenaga promosi kesehatan, ahli bahasa, dan ahli desain. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Pengolahan data dilakukan menggunakan program SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan ada kenaikan nilai rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan media ular tangga sebesar 2,45 dan sikap sebesar 4,79. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan secara bermakna pada pengetahuan (p=0,0001) dan sikap (p= 0,0001)
Kesimpulan penelitian adalah ada efektivitas media ular tangga terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap calon pengantin tentang pencegahan stunting di KUA Payung Sekaki dan KUA Singkarak Kabupaten Solok. Diharapkan media ular tangga dapat dikembangkan pada kelompok masyarakat lainnya dengan cara permainan yang berbeda.

ecara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Informan penelitian ini adalah PJ Program kesehatan gigi dan mulut, PJ UKS, ahli media dan ahli bahasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan mengalami perubahan dari 11,44 menjadi 14,00 dan sikap mengalami peningkatan dari 61,12 menjadi 65,57. Terjadi peningkatan pengetahuan (p-0,0005) dan sikap (p-0,0005).
Kesimpulan Metode emo demo efektif terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas 3 tetang pencegahan karies gigi di SDIT Cahaya Madani Lubuk Sikaping. Saran agar modul emo demo ini dapat dikembangkan dengan membahas masalah kesehatan yang lainnya.

Daftar Bacaan : 36 (2014 – 2022)
Kata Kunci : Modul Emo Demo, Karies Gigi, Pengetahuan,
Sikap