Efektivitas Penggunaan Media Edukasi Video Animasi Cegah Diare Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Diare Di SDN 32 Andalas Kota Padang

Tahun 2018 diare di Indonesia sebanyak 1.017.290 kasus. Tahun 2021 Puskesmas Andalas dengan diare sebanyak 2.432 kasus pada wilayah Kecamatan Padang Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas media edukasi video animasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa dalam pencegahan diare.

Penelitian ini merupakan penelitian mixed method yaitu gabungan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian melakukan wawancara mendalam bersama informan. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian melakukan pre test dan post test kepada responden. Informan penelitian adalah tenaga kesehatan, guru, dan ahli desain grafis, data diperoleh melalui wawancara mendalam. Responden pada penelitian adalah siswa kelas IV dan V di Sekolah Dasar 32 Andalas. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode total sampling. Lokasi penelitian di Sekolah Dasar 32 Andalas yang dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2023.

Hasil penelitian kualitatif dihasilkannya media video animasi yang sesuai dengan responden dengan melakukan langkah P Proses. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan video animasi 13,30 dan 17,89. Rata-rata sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi 48,63 dan 53,87. Hasil penelitian tersebut menunjukkan peningkatan pada pengetahuan dan sikap.

Kesimpulan penelitian adanya efektivitas media video animasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa dalam pencegahan diare. Diharapkan media video animasi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran siswa dan guru agar dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap anak dalam pencegahan diare.

Daftar Bacaan : 56 (2017-2022)
Kata Kunci : Video Animasi, Diare, Pengetahuan, Sikap