Hubungan Air Bersih Dan Fasilitas Sanitasi Dengan Kejadian Stunting Di Jorong Karang Rejo Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023

Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek di bandingkan dengan tinggi orang seusianya. Prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2022 sebesar 21,6%, di Provinsi Sumatera Barat sebesar 25,2%, di Kabupaten Pasaman Barat sebesar 35,5% dan di Jorong Karang Rejo sebesar 56,8%. Faktor penyebab stunting yaitu salah satunya air bersih dan fasilitas sanitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan air bersih dan fasilitas sanitasi dengan kejadian stunting di Jorong Karang Rejo Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2023.

Penelitian ini kuantitatif dengan desain Case control yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2023. Populasi sebanyak 184 balita dengan sampel sebanyak 76 terdiri dari 38 balita pada case dan 38 balita pada control. Analisis data secara univariat dan bivariat (Chi square).

Hasil penelitian di dapatkan 24 (63,2%) rumah responden kelompok kasus dan 12 (31,6%) rumah responden kelompok kontrol yang air bersihnya buruk. Terdapat 28 (73,7%) balita kelompok kasus dan 17 (44,7%) balita kelompok kontrol yang fasilitas sanitasinya buruk. Hasil analisis bivariat air bersih di dapati nilai P value ═ 0,012 dan nilai OR 3,714 untuk fasilitas sanitasi didapati nilai P value ═ 0,020 dan nilai OR 3,459.

Diharapkan kepada responden dapat memperhatikan air bersih dan fasilitas sanitasinya. Terutama pada air bersih agar di ambil sebelum hujan turun sehingga air yang di gunakan tidak keruh dan menjaga jamban dan pembuangan air limbah agar tetap bersih dan sehat untuk menurunkan kejadian stunting.

Daftar pustaka : 26 (2009-2023)
Kata kunci : (air bersih, fasilitas sanitasi, stunting)