Analisis Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok Tahun 2023

Pengelolaan sampah rumah tangga saat di Nagari Paninggahan masih belum sesuai dengan metode pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. Dimana tidak adanya pemisahan antara sampah organik dan anorganik di sumber sampah lalu kemudian dibakar. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah yaitu melalui program pengelolaan sampah 3R yang meliputi pengurangan sampah, penggunaan kembali, dan daur ulang. Dalam pengelolaan sampah dengan system 3R diperlukan pemberdayaan masyarakat.

Rancangan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sejenis penelitian dengan pendekatan dalam bentuk studi kasus obyek penelitian, yaitu menggambarkan pemberdayaan masyarakat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dalam mengelola sampah di Nagari Paninggahan. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur menggunakan wawancara mendalam dengan 10 orang informan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengelolaan sampah di Nagari Paninggahan meliputi pewadahan, pengumpulan, dan pengolahan belum memenuhi syarat. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat melalui tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat.

Disarankan kepada semua pihak untuk menunjang sarana dan prasarana dalam pengelolaan sampah dan diharapkan adanya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah dengan metode 3R di Nagari Paninggahan.

Daftar Bacaan : 28 (2012-2023)
Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Sanitasi, Pengelolaan Sampah