Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Industri Tahu Super Indra Kota Padang Tahun 2023

MERCY, FALERIN (2023) Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Industri Tahu Super Indra Kota Padang Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023)
SKRIPSI MERCY FALERIN (191210624).pdf - Published Version

Download (912kB)

Abstract

Pada akhir tahun 2022 telah terjadi kecelakaan kerja, dimana tumpahnya air rebusan kedelai dan mengakibatkan luka bakar yang disebabkan karena unsafe action berupa kelalain pekerja dan adanya kecelakaan kerja pada tiap tahapan proses kerjanya. Industri Tahu Super Indra belum menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan baik, yang mana setiap tahapan kegiatan memiliki banyak potensi hazard, sedangkan industri tahu dituntut agar dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan didapatkan produk tahu berkualitas tinggi dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Penelitian in adalah penelitian Kuantitatif dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan Job Safety Analysis (JSA) yang dilakukan di Industri Tahu Super Indra dari bulan April - Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 33 pekerja dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lembar ceklis dan kusioner, serta analisis data dianalisis secara univariat.

Berdasarkan hasil penelitian terdapat lima tahapan proses produksi di Industri Tahu Super Indra, terdiri dari proses Pencucian dan Perendaman, Penggilingan, Pengepresan, Pemasakan, Pencetakan dan Pemotongan. Didapatkan 47 risiko potensi bahaya pada proses pembuatan tahu di Industri Tahu Super Indra untuk kategori sangat berisiko (Extreme Risk) sebesar 17%, 54% risiko tinggi (high risk), 28% risiko sedang (moderate risk), 4% risiko rendah (low risk). Pengendalian yang dilakukan belum cukup efektif di beberapa tahap pekerjaan khususnya pengendalian administratif yang masih kurang baik. Berdasarkan wawancara dengan responden didapatkan 54,5 % responden mengalami risiko kecelakaan kerja.

Disarankan kepada industri tahu agar melakukan pengendalian berupa eliminasi atau menghilangkan, substitusi atau menggantikan dan pengendalian administrasi seperti membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja , menyediakan dan memeriksan kelengkapan alat pelindung diri.

Daftar Bacaan : 40 (1999 – 2021)
Kata Kunci : Job Safety Analysis, tingkatan risiko

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:29
Last Modified: 17 Jan 2024 08:42
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/949

Actions (login required)

View Item
View Item