Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh Tahun 2023

IMARATUN, NISA (2023) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023)
IMARATUN NISA.pdf - Published Version

Download (788kB)

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang paling sering menyerang balita. Puskesmas Ibuh merupakan penyumbang kasus diare terbesar di Kota Payakumbuh dengan penemuan target kasus diare pada balita di tahun 2022 sebanyak 285 kasus. Pada wilayah kerja Puskesmas Ibuh masih ada keluarga yang memiliki sarana air bersih yang berisiko, jamban yang tidak memenuhi syarat, pengetahuan yang rendah tentang CTPS, dan tidak membuang tinja balita ke jamban sehingga menyebabkan timbulnya penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh.

Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Ibuh Kota Payakumbuh dari 3 April-14 Mei 2023. Responden dalam penelitian ini sebanyak 93 orang yang merupakan ibu dari balita. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan lembaran observasi dengan lembar ceklist. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 58,1% responden balitanya mengalami diare, 63,4% kondisi jamban memenuhi syarat, 87,1% mempunyai kondisi sarana air bersih berisiko rendah, 55,9% ibu memiliki tingkat pengetahuan rendah, 62,4% responden tidak melakukan cuci tangan pakai sabun dengan baik, 74,2% responden tidak membuang tinja balita di jamban, dan analisis bivariat tidak ada hubungan bermakna antara kondisi jamban (ρ- 0,741) dan kondisi sarana air bersih (0,337), ada hubungan pengetahuan ibu (ρ- 0,000), cuci tangan pakai sabun (ρ- 0,001), dan penanganan tinja balita (ρ- 0,002) dengan kejadian diare.

Diharapkan Puskesmas dapat menggalang kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan penyuluhan secara berkesinambungan tentang upaya meningakatkan pengetahuan ibu tentang diare pada balita serta meningkatkan gerakan cuci tangan pakai sabun.

Daftar Pustaka : 41 (2007-2023)
Kata Kunci : Diare, balita, jamban, cuci tangan pakai
sabun

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:26
Last Modified: 17 Jan 2024 08:26
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/941

Actions (login required)

View Item
View Item