Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangir Kabupaten Solok Selatan Tahun 2023

Ilham Putra, Pratama (2023) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangir Kabupaten Solok Selatan Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023)
Ilham Putra Pratama.pdf - Published Version

Download (935kB)

Abstract

Penyakit diare menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada anak-anak usia di bawah lima tahun. Berdasarkan data dari Puskesmas Sangir pada tahun 2022 jumlah balita yang terkena penyakit diare sebanyak 137 kasus, puskesmas Sangir berada di Nagari Lubuk Gadang dengan jumlah 31 kasus. Pada wilayah kerja Puskesmas Sangir masih ada keluarga yang memiliki sarana air bersih yang kurang baik, jamban yang belum memenuhi syarat, perilaku cuci tangan pakai sabun sehingga menyebabkan timbulnya kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sangir Nagari Lubuk Gadang.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study yang dilakukan di wilayah Kerja Puskemas Sangir dari bulan Januari – Agustus 2023. Responden dalam penelitian ini sebanyak 31 orang yang merupakan ibu dari balita. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner dan observasi dengan lembar ceklis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi Square.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 58,1 % responden yang balitanya mengalami diare, 64,5 % rumah reponden mempunyai kondisi jamban yang tidak memenuhi syarat, 38,7 % rumah responden mempunyai kondisi sumber air bersih berisiko tinggi, 64,5 % responden tidak melakukan cuci tangan pakai sabun, dan hasil analisis bivariat ada hubungan bermakna antara kualitas jamban (p = 0,021), sumber air bersih (p = 0,028), cuci tangan pakai sabun (p = 0,021), dengan kejadian diare pada balita.

Diharapkan kepada pimpinan Puskesmas untuk melakukan penyuluhan tentang jamban, sarana air bersih, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, dan keluarga menggunakan sumber air yang memenuhi syarat, jamban yang memenuhi syarat, kebiasaan cuci tangan pakai sabun.

Kata kunci : Diare, Faktor resiko
Daftar Pustaka : 32 (2003 – 2022)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:26
Last Modified: 17 Jan 2024 08:26
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/940

Actions (login required)

View Item
View Item