Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2023

Di Wilayah Keja Puskesmas Andalas kejadian ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak. Jumlah rumah yang belum memenuhi persyaratan di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebanyak (80,43%) rumah pada bulan Desember tahun 2022. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas Tahun 2023.

Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2023. Data diperoleh dari wawancara dan pengukuran lingkungan rumah. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi square.

Hasil penelitian diketahui sebanyak 62,8% balita mengalami ISPA, 60% kondisi ventilasi, 60% tingkat pencahayaan alami, 57,1% kondisi suhu ruangan, 68,6% kondisi kelembaban udara, dan 54,3% tingkat kepadatan hunian, tidak memenuhi syarat. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna tingkat pencahayaan alami (p value=0,0001 dan PR = 6,667), suhu ruangan (p value=0,0001 dan PR = 4,750), kelembaban udara (p value=0,0001 dan PR = 9,625), dengan kejadian ISPA pada balita, sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna kondisi ventilasi kamar (p value=0,353), dan tingkat kepadatan hunian (p value=0,073), dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2023.

Diharapkan kepada sanitarian di Puskesmas Andalas untuk lebih meningkatkan frekuensi penyuluhan rumah sehat dan kegiatan pencegahan dalam bentuk perbaikan fisik rumah pada rumah-rumah yang mempunyai risiko terhadap kejadian ISPA dengan melakukan kerja sama dengan lintas sektor untuk memberikan bantuan perbaikan rumah bagi keluarga kurang mampu sehingga memiliki rumah yang sehat.

Daftar Bacaan : 30 (1999-2022)
Kata Kunci : (ISPA, Kondisi Fisik Rumah, Balita)