Kemampuan Penurunan Kadar TSS dan Bau Dengan Menggunakan Biofilter dan Karbon Aktif Pada Air Limbah Bengkel Mobil Tahun 2023

Meningkatnya jumlah penduduk juga mempengaruhi peningkatan kebutuhan manusia. salah satunya jumlah kendaraan, maka meningkat pula kebutuhan jasa layanan bengkel mobil. Bengkel mobil menghasilkan air limbah dengan jumlah yang cukup banyak tergantung pada banyaknya jumlah kendaraan mobil yang membutuhkan jasa layanan tiap harinya. Air limbah bengkel mobil tersebut mengandung padatan Total Suspended Solid dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan biofilter dan karbon aktif dalam penurunan kadar TSS dan bau pada air limbah bengkel mobil.

Jenis penelitian yang dilakukan bersifat Eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Pretest-Posttest without control yang dilaksanakan pada bulan Januari - bulan Juni Tahun 2023. Pengambilan sampel air limbah bengkel mobil diambil di PT. Capella Daihatsu Padang dan pembuatan alat dilakukan di bengkel kerja Jurusan Kesehatan Lingkungan. Objek penelitian ini adalah air limbah bengkel mobil yang diambil sebanyak 15,856 liter. Hasil penelitian diperoleh dari hasil pengujian kadar TSS dan bau yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Padang.

Kadar TSS yang diperoleh sebelum diberi perlakuan dengan kadar sebesar 107 mg/l. Setelah diberi perlakuan biofilter mengalami penurunan kadar TSS pada sampel kedua yaitu 13,8 mg/l dengan nilai efisiensi yang didapatkan sebesar 87%. Untuk parameter bau sebelum perlakuan berbau deterjen pewangi namun sesudah diberi perlakuan karbon aktif mengalami perubahan menjadi berbau busuk hingga bau bercampur minyak oli. Hal ini dapat disebabkan adanya aktivitas mikroorganisme didalamnya.

Untuk meminimalisir terjadinya ketidakstabilan hasil dapat dilakukan dengan menambahkan waktu tinggal yang lebih lama dan mempertebal ketebalan media yang digunakan.

Daftar Bacaan : 32 (2002-2023)
Kata Kunci : TSS, bau, air limbah, biofilter, karbon
aktif