Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Keluhan Subjektif Pendengaran Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2023

Pada suatu lingkungan kerja, bising dapat menimbulkan berbagai dampak salah satunya dampak terhadap pendengaran. Kebisingan dapat menurunkan kemampuan komunikasi, menimbulkan gangguan tidur, menyebabkan gangguan kenyamanan, serta berbagai gangguan lainnya. Bengkel las merupakan salah satu tempat yang dapat menimbulkan kebisingan yang bisa berdampak terhadap pekerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan keluhan subjektif pendengaran pada pekerja bengkel las di Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2023.

Jenis penelitian adalah observasional analitik. Dilaksanakan pada bulan Januari - Juni 2023. Populasi penelitian adalah 36 pekerja yang ada di 10 bengkel las di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dan sampel sebanyak 36 pekerja. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat Sound Level Meter dan Stopwatch, kuisioner, dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian menunjukkan 52,8% pekerja dengan keluhan ringan dan 47,2% dengan keluhan berat. Pekerja dengan kategori muda sebesar 58,3% dan 41,7 % dengan kategori tua. Pekerja dengan masa kerja lama sebesar 55,6 % dan masa kerja baru sebesar 44,4 % serta penggunaan alat pelindung telinga buruk sebesar 100 %. Pada penelitian ini terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan keluhan subjektif pendengaran dengan p = 0,019. Terdapat hubungan umur pekerja dengan keluhan subjektif pendengaran dengan p = 0,021. Terdapat hubungan masa kerja dengan keluhan subjektif pendengaran dengan p = 0,040.

Diharapkan pekerja untuk menggunakan alat pelindung telinga seperti earplug dan earmuff untuk meminimalisir terjadinya keluhan subjektif pendengaran akibat kebisingan.

Daftar Bacaan : 26 ( 2000-2021)
Kata Kunci : Keluhan subjektif pendengaran, Intensitas
Kebisingan