Analisis Risiko Gangguan Saluran Pernafasan pada Pekerja Industri Sabut Kelapa Cocofiber dan Cocopeat di PT. Makanya Agri Utama Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2023

AFRIZA, RESTI (2023) Analisis Risiko Gangguan Saluran Pernafasan pada Pekerja Industri Sabut Kelapa Cocofiber dan Cocopeat di PT. Makanya Agri Utama Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2023)
SKRIPSI AFRIZA RESTI_191210609.pdf - Published Version

Download (933kB)

Abstract

Kegiatan industri sabut kelapa berupa proses pencacahan, pengayakan, penjemuran dan pengepressan menghasilkan debu sabut kelapa. Ukuran partikel debu sabut kelapa termasuk Total Suspended Partikulat (TSP). Pencemaran TSP berdampak pada gangguan saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko gangguan saluran pernafasan pada pekerja industri sabut kelapa cocofiber dan cocopeat di PT. Makanya Agri Utama tahun 2023.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Sampel penelitian ini adalah sampel udara parameter Total Suspended Particulate (TSP) di dua titik yaitu dibagian pencacahan pengayakan dan pengepressan pejemuran. Sampel pekerja yaitu sebanyak 13 pekerja.

Bahaya yang ditemukan berupa banyaknya debu sabut kelapa yang menempel di pakaian pekerja, kondisi tempat produksi yang memiliki atap, namun tidak ada sekat, bahaya operasional mesin, kebisingan, masih ada pekerja yang tidak menggunakan APD, dan belum adanya pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu. Konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) titik pencacahan dan pengayakan yaitu 5,494 mg/m3, titik pengepressan dan penjemuran yaitu 2,109 mg/m3. Dengan demikian kedua titik tersebut melebihi Nilai Baku Mutu yaitu 0,23 mg/m3 menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2 tahun 2023. Sebanyak 46,2% pekerja mengalami gangguan saluran pernafasan dan semua pekerja berisiko (RQ>1) pada masa kerja realtime maupun lifetime.

Diharapkan industri melakukan perawatan mesin secara berkala, penambahan alat penutup pada bagian antara mesin pencacahan dan pengayakan, rotasi pekerja dengan siklus waktu tertentu, pengawasan kesehatan pekerja secara berkala, sosialisasi pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) dan menambah rambu-rambu bahaya. Diharapkan pekerja menggunakan APD berupa respirator dan kacamata, membasahi lantai sebelum disapu untuk menekan penyebaran debu.

Daftar Pustaka : 51 (2003-2023)
Kata Kunci : Debu, Sabut Kelapa, Risiko, Pernafasan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:20
Last Modified: 17 Jan 2024 08:20
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/930

Actions (login required)

View Item
View Item