Hubungan Asupan Energi, Protein, Zat Besi, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 12 Padang

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi dan tersebar di seluruh dunia terutama di negara berkembang. Anemia dapat menyerang siapa saja namun paling rentan menyerang wanita usia subur khususnya remaja putri yang masih menjadi masalah gizi. Hasil Riskedas menunjukkan remaja putri di Indonesia yang mengalami anemia pada tahun 2018 yaitu sebesar 32 %. Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2018 prevalensi anemia di Kota Padang yaitu sebesar 24,02 %. Penelitian yang dilakukan di SMAN 12 Padang pada tahun 2017 didapatkan sebesar 72,9 % remaja putri mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, protein, zat besi dan aktivitas fisik dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 12 Padang.
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional yang bersifat analitik. Populasi adalah seluruh siswi berjumlah 626 orang dan sampel 68 orang diambil secara Accidental Sampling. Kejadian anemia didapatkan dengan cara pengukuran hemoglobin menggunakan alat ukur Hb Easy Touch GCHB, data asupan energi, protein, dan zat besi menggunakan format food recall serta data aktivitas fisik dengan wawancara. Data Penelitian diolah dengan komputerisasi secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi- Square.
Hasil penelitian menunjukkan 23,5% remaja putri mengalami anemia. Lebih dari setengah remaja putri memiliki asupan energi yang kurang yaitu 79,4%, asupan protein yang kurang yaitu 66,2%, asupan zat besi kurang yaitu 72,1% dan aktivitas fisik ringan yaitu 63,2%. Tidak ada hubungan bermakna antara asupan energi, asupan protein, asupan zat besi dengan kejadian anemia dan ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian anemia.
Tingginya kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 12 Padang diharapkan kepada pihak sekolah untuk bisa bekerja sama dengan pihak puskesmas dalam memberi penyuluhan atau program lainnya untuk pencegahan anemia dan kepada remaja putri untuk lebih meningkatkan konsumsi asupan energi, protein, dan zat besi.

Kata Kunci : Kejadian Anemia, Asupan energi, Asupan
Protein, Asupan Zat Besi, Aktivitas Fisik
Daftar Pustaka : 45 (2007 – 2021)