Analisis Kecukupan Zat Gizi Makro dari Makanan yang dikonsumsi Santri Madrasah Aliyah Swasta di Asrama Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Padang Tahun 2023

Kecukupan gizi remaja perlu diperhatikan terutama yang tinggal di asrama. Jika asupan yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan zat gizi seharusnya, maka akan berdampak pada penurunan produktivitasnya. Data riskesdas pada tahun 2018 diketahui bahwa 8,1% remaja usia 16 – 18 tahun mengalami gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan zat gizi makro dari makanan yang dikonsumsi santri Madrasah Aliyah Swasta di asrama Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Padang tahun 2023.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah para santri dengan jumlah sampel santriwan 10 orang dan santriwati 15 orang. Waktu penelitian dimulai sehari. Pengumpulan data asupan makanan dengan menggunakan metode food recall selama 24 jam yang kemudian di analisis menggunakan aplikasi nutrisurvey.
Rata rata asupan energi santriwan 54,5%, protein 43,9%, lemak 42,6% dan karbohidrat 58,6% sedangkan untuk santriwati energi 58,6%, protein 50,9%, lemak 45,9% dan karbohidrat 65,8% dari AKG 2019.
Hasil kecukupan zat gizi para santri tidak memenuhi kecukupan berdasarkan AKG 2019. Disarankan pihak Pondok untuk dapat lebih memperhatikan kecukupan gizi para santri dengan dapat membuat perencanaan menu yang baik dan sesuai dengan angka kecukupan gizi yang akan berdampak pada tumbuh kembang para santri tersebut.

Daftar Bacaan : 20 (2010 – 2022)
Kata kunci : Kecukupan Zat Gizi, Santri, Pondok
Pesantren