Pengaruh Suplementasi Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max (L) Merr) Dalam Pembuatan Puding Terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Protein dan Daya Terima Sebagai Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar.

Siva Junisa, Harsi (2023) Pengaruh Suplementasi Tepung Kacang Kedelai (Glycine Max (L) Merr) Dalam Pembuatan Puding Terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Protein dan Daya Terima Sebagai Makanan Jajanan Anak Sekolah Dasar. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2023] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2023)
SKRIPSI_SIVA_JH__CETAK_SELESAI___-compress4.pdf - Published Version

Download (706kB)

Abstract

Puding merupakan makanan jajanan yang terbuat dari bubuk agar dan susu. Puding banyak digemari oleh masyarakat terutama dari kalangan anak-anak. Puding yang biasa di jual dipasaran dan disekolah membutuhkan 4 gram protein tambahan agar sesuai dengan anjuran konsumsi protein agar sesuai dengan anjuran konsumsi protein sehari menurut Angka Kecukupan Gizi 5,0-5,5 gram untuk makanan jajanan anak. Penambahan tepung kacang kedelai pada puding diharapkan dapat memenuhi kekurangan protein pada puding. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepung kacang kedelai pada puding terhadap mutu organoleptik, kadar protein, dan daya terima sebagai makanan jajanan anak sekolah dasar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dibidang teknologi pangan menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) satu kontrol, tiga perlakuan, dua kali pengulangan. Uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang, uji kadar protein di Laboratorium Baristand Padang dan uji daya terima dilakukan di Sekolah SDN 13 Simpang Haru kepada 30 orang siswa. Penelitian dilakukan dibulan Januari 2022 sampai April 2023. Analisis data dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney apabila terdapat perbedaan nyata.
Daya terima panelis terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur termasuk kategori suka. Hasil uji Kruskall Wallis terdapat perbedaan nyata terhadap tekstur. Hasil uji organoleptik didapatkan perlakuan terbaik suplementasi tepung kacang kedelai 120gram, kadar protein 4,75% dan 83% sasaran dapat menghabiskan produk.
Puding suplementasi tepung kacang kedelai disarankan sebagai makanan jajanan anak sekolah, karna bisa diterima oleh anak-anak dan kadar proteinnya juga meningkat, serta melakukan pengujian keamanan makanan.

Kata kunci : Puding, Tepung kacang kedelai, Protein
Daftar Pustaka : 40 (2011 – 2022)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:30
Last Modified: 09 Jan 2024 02:30
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/897

Actions (login required)

View Item
View Item