Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Asupan Energi, Protein Dan Pengetahuan Ibu Pada Balita Stunting Di Posyandu Kelurahan Seberang Padang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang Tahun 2023

Stunting atau terhambatnya pertumbuhan tubuh merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang ditandai dengan tinggi badan menurut usia di bawah standar deviasi (< - 2 SD). Berdasarkan Survei Status Gizi Nasional (SSGI) pada tahun 2022 prevalensi stunting di Sumatera Barat yaitu 25,2%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2021 prevalensi kejadian stunting di Puskesmas Seberang Padang yaitu 15,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan gizi terhadap asupan energi, protein dan pengetahuan ibu balita stunting.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra Eksperimen dengan menggunakan rancangan one group Pretest-Postest. Populasi adalah ibu balita stunting yang berjumlah 52 orang. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 24 sampel. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2022 sampai bulan Juni 2023. Data univariat dan bivariat diolah dengan komputerisasi menggunakan program SPSS, untuk bivariat menggunakan uji wilcoxon dan paired sampel t test.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata asupan energi sebelum penyuluhan adalah 823,07 kkal, sesudah penyuluhan adalah 999,37 kkal sedangkan rata-rata asupan protein sebelum penyuluhan adalah 20,60 gr, sesudah penyuluhan adalah 23,06 gr dan skor rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan adalah 7,79, sesudah penyuluhan adalah 11,54. Berdasarkan uji wilcoxon dan dependent t test ada pengaruh penyuluhan gizi terhadap asupan energi, protein dan pengetahuan ibu balita stunting di Posyandu kelurahan Seberang Padang Kecamatan Padang Selatan Kota Padang (p = 0,000).
Saran yang dapat diberikan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel yang beda dan lokasi yang berbeda.

Kepustakaan : 30 (2006-2022)
Kata kunci : Stunting, Penyuluhan, Asupan Energi, Asupan
Protein, Pengetahuan.