Pengaruh Pemberian Penyuluhan Gizi dengan Metode Ceramah Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan, Kebiasaan Jajan dan Berat Badan Siswa Gizi Lebih di SMPN 17 Padang Tahun 2023

Obesitas telah diperkirakan menjadi penyebab kematian kelima ditingkat global. Berdasarkan data Puskesmas Lubuk Begalung tahun 2021 kejadian gizi lebih tertinggi yaitu di SMPN 17 Padang dengan prevalensi sebesar 10,9%. Gizi lebih dapat terjadi akibat perilaku konsumsi makan yang tidak seimbang akibat dari rendahnya pengetahuan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Penyuluhan Gizi dengan Metode Ceramah Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan, Kebiasaan Jajan dan Berat Badan Siswa Gizi Lebih di SMPN 17 Padang Tahun 2023.
Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen one group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari hingga Maret 2023 di SMPN 17 Padang. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 43 responden. Data diperoleh malalui penilaian pengetahuan dan kebiasaan jajan responden menggunakan kuesioner serta menimbang berat badan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Analisis data menggunakan uji wilcoxon.
Hasil penelitian ini diketahui rata-rata skor pengetahuan sebelum penyuluhan 13,26+1,465 dan sesudah 15,09+0,840, rata-rata kebiasaan jajan sebelum penyuluhan 9+1,414 dan sesudah 9,88+1,999, rata-rata berat badan sebelum penyuluhan 59,62+9,068 dan sesudah 59,74+8,653. Ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan (p-value=0,003), kebiasaan jajan (p-value=0,000) sebelum dan sesudah penyuluhan gizi dan tidak ada perbedaan yang bermakna untuk berat badan (p-value=0,566) sebelum dan sesudah penyuluhan gizi.
Metode ini dapat dikombinasikan dengan melakukan olahraga setiap hari minimal 30 menit untuk memperoleh penurunan berat badan yang signifikan.

Daftar Bacaan : 43 (2010-2020)
Kata Kunci (Keyword): Penyuluhan, Video, Kebiasaan jajan, Gizi Lebih