Perbedaan Asupan Energi dan Protein Pada Balita Umur 12 – 36 Bulan Berdasarkan Indikator Status Gizi (TB/U) Di Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol Tahun 2023

Nuraisyah, Fatia (2023) Perbedaan Asupan Energi dan Protein Pada Balita Umur 12 – 36 Bulan Berdasarkan Indikator Status Gizi (TB/U) Di Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2023] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2023)
Skripsi_ nuraisyah fatia (192210670).pdf - Published Version

Download (827kB)

Abstract

Masalah gizi balita salah satunya adalah stunting, yaitu keadaan tubuh yang pendek ( <-2 SD) .Faktor yang memengaruhi kejadian stunting salah satunya asupan energi dan protein. Prevalensi stunting tahun 2021 di Nagari Limo Koto 23,5%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan data lebih tinggi dibandingkan dari data yang ditemukan di puskesmas sebesar 17,80% .Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan asupan energi dan protein pada balita umur 12 -36 bulan berdasarkan indikator status gizi (TB/U) di Nagari Limo Koto.
Penelitian ini jenis penelitian observasional dengan desaian cross sectional study, penelitian dilakukan di wilayah Nagari Limo Koto Kabupaten Pasaman, pada bulan Januari 2022 sampai Maret 2023, populasi seluruh balita yang berumur 12-36 bulan sedangkan sampel bagian dari populasi. Jumlanya dengan menggunakan rumus Lames Lhow (Finit). Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dengan metode food reccal 24 jam dengan jumlah responden 67. Analisis data dengan menggunakan uji beda rata-rata (indenpendent sample T- test).
Hasil penelitian didapatkan stunting sebanyak 31 balita (pendek dan sangat pendek) (46,3%). Rerata asupan energi pada balita stunting 745,51 kkal dan rerata asupan balita normal 1.369,87 kkal, asupan energi balita stunting lebih kecil selisih 624,3 kkal dibandingkan dengan balita normal (p =0,02) sedangkan rerata asupan protein balita stunting 19,85 gram dan rerata asupan protein balita normal 41,73 gram, asupan protein balita stunting lebih kecil selisih 21,8 gram dibandingkan dengan balita normal (p = 0,02). Hasil menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini Ho ditolak Ha diteima (p<0,05). Hasil ini bahwa ada perbedaan asupan energi dan protein pada balita stunting dan normal sehingga memiliki perbedaan yang signifikan.
Diharapkan petugas kesehatan di wilayah puskesmas Nagari Limo Koto memperhatikan asupan energi dan protein pada balita dan memberikan edukasi kepada orang tua tentang meningkatkan asupan energi dan protein agar tidak terjadi lagi kejadian stunting.

Daftar Pustaka : 47 (1999-2022)
Kata kunci : Asupan energi, asupan protein, balita stunting dan normal

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:15
Last Modified: 09 Jan 2024 02:15
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/871

Actions (login required)

View Item
View Item