Pengaruh Substitusi Tepung Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Serat dan Daya Terima Bakso Ikan Nila Sebagai Makanan Jajanan Anak Sekolah

Bakso merupakan bahan pangan yang terbuat dari daging sebagai bahan utama. Bakso biasanya banyak dikonsumsi oleh anak-anak sebagai makanan jajanan. Bakso merupakan makanan yang kaya akan protein tetapi rendah zat gizi lainnya, salah satunya serat. Serat dapat ditemukan pada rumput laut. Rumput laut merupakan bahan makanan yang mengandung serat yang cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui mutu organoleptik, kadar serat dan daya terima Bakso Ikan Nila substitusi Tepung Rumput Laut .
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eskperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu kontrol, tiga perlakuan, dua kali pengulangan. Uji mutu organoleptik dilakukan di Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang kepada 25 orang panelis agak terlatih, uji kadar serat dilakukan di laboratorium Baristand Padang, dan uji daya terima dilakukan di SDN 05 Sawahan Padang kepada 30 orang anak sekolah dasar usia 10-12 tahun. penelitian dilakukan dibulan Januari 2022 - Juni 2023. Analisis data dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney apabila terdapat perbedaan nyata.
Hasil uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur termasuk kategori suka. Perlakuan terbaik substitusi Tepung Rumput Laut adalah substitusi 52.5 gram. Kadar serat dengan perlakuan terbaik adalah 3.11% dan kontrol 1,36%. Terdapat peningkatan kadar serat sebanyak 1.75 %. Daya terima sasaran 100 % dapat menghabiskan produk.
Disarankan menggunakan substitusi 52.5 gram Tepung Rumput Laut dalam pembuatan Bakso Ikan Nila sebagai makanan jajanan anak sekolah yang mutu organoleptiknya disukai dan memenuhi kebutuhan 10% serat harian anak usia 10-12 tahun.

Kata Kunci : Bakso, Tepung Rumput Laut , Serat Daftar Pustaka : 34 (2007 – 2021)