Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Jorong Air Abu Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol Tahun 2023

Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Berdasarkan data penimbangan massal pada tahun 2021 prevalensi stunting di Jorong Air Abu sebesar 16,1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita usia 6-59 bulan yang berada di Jorong Air Abu. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 82 orang. Data dianalisis dengan uji analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan 32,9% balita mengalami stunting, tidak mendapatkan ASI Eksklusif sebanyak 31,7%, dan pola pemberian makan yang tidak baik sebanyak 73,2%. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stunting dengan pemberian ASI Eksklusif dengan p value 0,138 (p > 0,05), dan terdapat hubungan yang bermakna antara stunting dengan pola pemberian makan dengan p value 0,047 (p <0,05).
Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan pola pemberian makan yang baik, serta dampak dan cara pencegahan stunting sejak dini agar dapat menambah pengetahuan ibu. Sehingga diharapkan prevalensi kejadian stunting dapat menurun.

Kata Kunci : stunting, pemberian ASI Eksklusif, pola pemberian makan
Daftar Pustaka (48) (2010-2022)