Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Youtube Channel DIRACI Terhadap Pengetahuan Dan Asupan Zat Gizi Terkait Hipertensi Pada Remaja Di SMA Negeri 1 Kota Solok Tahun 2023

Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya yang dikenal dengan silent killer karena penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala peringatan sehingga banyak orang yang tidak menyadari menderita hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 usia 15-24 tahun sebesar 8,7%.Remaja merupakan kelompok usia yang selalu ingin mencoba hal yang baru, terutama dalam pemilihan makanan, dikarenakan pola makan remaja yang tidak baikdanpengetahuanremaja yang kurangmengenaihipertensisehingga dapat memicu penyebab terjadinya hipertensi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui youtube channel DIRACI terhadap pengetahuan dan asupan zat gizi terkait hipertensi pada remaja di SMA Negeri 1 Kota Solok tahun 2023.
Desain Penelitian yang digunakan adalah studi Pra-Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Solok,padabulanjanuari 2023 dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan format Recall 1x24 jamdan Pretest Postest. Analis Data menggunakan uji Paired Sample T-test untuk data normal dan uji Willcoxon untuk data tidak normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adanya pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi. Sedangkan untuk asupan zat gizi terkait hipertensi, pada asupan serat dan natrium memiliki hubungan yang bermakna terkait pemberian edukasi gizi. Namun, pada asupan kalium dan lemak menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna terkait pemberian edukasi gizi.
Diharapkankepadamasyarakatuntukmemanfatkan media sosial youtube sebagai sarana edukasi gizi yang praktis dengan meningkatkan pengetahuan dan asupan tentang hipertensi.

Kata Kunci : Hipertensi, Remaja, Asupan
Daftar Pustaka : 62 ( 2012 – 2022 )