Pengaruh Pengaturan Diet Beban Glikemik Terhadap Kadar Glukosa Darah Atlet Sepak Bola Remaja di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat Tahun 2023

Sepak bola termasuk olahraga dengan durasi panjang dan intensitas menengah sampai tinggi, berkurangnya simpanan glikogen dan menurunnya kadar glukosa darah (hipoglikemia) akan menjadi salah satu faktor penyebab kelelahan dan dapat mempengaruhi performa atlet. Pemberian karbohidrat yang tepat dapat menjaga kadar glukosa darah atlet agar tetap optimal selama latihan maupun pertandingan. Pengaturan karbohidrat mempertimbangkan nilai indeks glikemik dan beban glikemik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaturan diet beban glikemik terhadap kadar glukosa darah atlet sepak bola remaja.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest-Repeated Measurement.. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2022 sampai Mei 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang atlet sepak bola laki-laki usia 15-18 tahun di PPLP Sumatera Barat. Subjek diberikan empat kali perlakuan dengan washed periode satu minggu. Diet yang diberikan berupa pengaturan diet IG tinggi dengan BG tinggi (TT), IG tinggi dengan BG rendah (TR), IG rendah dengan BG tinggi (RT), IG rendah dengan BG rendah (RR). Data yang diambil adalah hasil pemeriksaan KGD 1, KGD 2, dan KGD 3. Analisis bivariat menggunakan repeated measures ANOVA.
Subjek memiliki karakteristik yang sama berdasarkan usia, persen lemak tubuh, status gizi, dan asupan makan. Terdapat perbedaan rata-rata KGD 2 dengan KGD 3 (p<0,05) pada perlakuan TT dan RT, tidak terdapat perbedaan rata-rata KGD 1, KGD 2, dan KGD 3 pada RR dan TR (p>0,05).
Tidak ada pengaruh pengaturan diet beban glikemik terhadap kadar glukosa darah antar keempat perlakuan. Fluktuasi kadar glukosa darah stabil terjadi pada pengaturan diet beban glikemik rendah.

Kata Kunci : Beban Glikemik, Indeks Glikemik, Glukosa Darah, Atlet
Daftar Pustaka : 51 (2012-2022)