Efektivitas Pemberian Yoghurt dengan Penambahan Serbuk Daun Kelor (moringa oleifera) terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2023

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif ketiga yang dapat membunuh secara cepat setelah jantung koroner dan stroke. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi hipertensi di Sumatera Barat sebesar 25,16%. Puskesmas Pauh memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak kedua di Kota Padang dengan penderita hipertensi sebanyak 2.934 jiwa menurut Profil Kesehatan Kota Padang tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian yoghurt dengan penambahan serbuk daun kelor dengan yoghurt plain terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Experimental. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Responden penelitian ini sebanyak 34 orang yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian dilakukan pada Januari sampai Maret 2023. Analisis data terdiri dari analisis univariat distribusi sentral tendensi dan analisis bivariat dengan uji wilcoxon dan uji mann whitney.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penurunan tekanan darah 21.11/10.76 pada kelompok perlakuan dan 15.53/8.06 pada kelompok kontrol. Terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan pada kedua kelompok responden (p ≤ 0.05). Serta tidak terdapat perbedaan efektivitas pemberian yoghurt daun kelor dan yoghurt plain terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik responden (p > 0.05).
Yoghurt daun kelor dan yoghurt plain dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Sehingga, masyarakat disarankan untuk mengonsumsi salah satu produk tersebut dengan jumlah 200 ml per hari sebagai alternatif pengobatan non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah.

Kata Kunci : Hipertensi, Yoghurt, Daun Kelor
Daftar Pustaka : 46 (2014-2022)