Mutu Organoleptik dan Kadar Protein Dimsum Ikan Tongkol

Dimsum adalah makanan khas dari negeri cina. Dimsum mulai populer dikalangan masyarakat Indonesia . Namun dimsum masih memiliki kandungan protein yang rendah, sehingga perlu ditambahkan bahan makanan yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, salah satunya adalah ikan tongkol. Dimsum ikan tongkol dapat meningkatkan asupan protein pada anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat mutu organoleptik (warna, rasa, aroma, dam tekstur) dan kadar protein dimsum ikan tongkol.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 2 kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan dari Desember 2022 sampai Juni 2023. Pengujian Organoleptik terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Padang dengan 25 panelis agak terlatih. Uji Kadar Protein dilakukan Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Data yang diperoleh dari hasil uji organoleptik dianalis secara deskriptif.
Hasil Uji organoleptik rata- rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna dengan rata- rata tertinggi 3,32 (suka), rasa dengan rata-rata tertinggi 3,4 (suka), aroma dengan rata- rata tertinggi 3,26 (suka) dan tekstur dengan rata-rata tertinggi 3,24 (suka). Hasil perlakuan terbaik dari dimsum ikan tongkol yaitu pada perlakuan A dengan Ikan tongkol 150 gram dan 18,6 gram kadar protein
Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk mengembangkan pembuatan dimsum ikan tongkol sebagai salah satu alternatif jajanan anak sekolah untuk mencegah kekurangan protein pada anak sekolah.

Kata Kunci : Dimsum, Ikan Tongkol, Mutu Organoleptik, Kadar Protein
Daftar Pustaka : 13 (2015 – 2022)