Mutu Organoleptik dan Kadar Fe pada Pancake dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera)

Pancake merupakan makanan populer yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia baik anak-anak, remaja maupun dewasa dan biasanya dinikmati sebagai alternatif sarapan atau selingan. Pancake Memiliki Kandungan Kadar Fe yang masih kurang, sehingga perlu penambahan bahan makanan yang mengadung kadar Fe, salah satunya daun kelor. Tujuan penelitian ini untuk melihat mutu organoleptik dan kadar Fe pada pancake dengan penambahan tepung daun kelor.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen sederhana dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 kontrol, 3 perlakuan, dan 2 kali pengulangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus 2022 sampai bulan 2023. Uji organoleptik dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Pangan Jurusan Gizi Poltekkes kemenkes Padang, sedangkan uji kadar Fe dilakukan di Balai Riset dan standarisasi Industri (BARISTAND) Padang. Data yang diperoleh dari hasil uji organoleptic disajikan dalam bentuk tabel, kemudian diambil nilai rata-rata untuk rasa, aroma, warna dan tekstur dan dianalisis secara deskritif.
Hasil uji organoleptik dapat menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur berada pada tingkat suka dari pancake yang dihasilkan. Hasil terbaik dari perlakuan pancake dengan suplementasi tepung daun kelor adalah perlakuan B dengan penambahan tepung daun kelor sebanyak 7,5 gr dengan kadar Fe 6,69 mg/100 gr.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik berada pada perlakuan B dengan tingkat kesukaan panelis berada dalam kategori suka. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dalam pembuatan pancake menggukanan tepung daun kelor sebanyak 7,5 gr dengan kadar Fe 6,69 mg. Bagi peleiti selanjutnya disarankan melakukan uji daya terima dan daya simpan terhadap pancake sengan suplementasi tepung daun kelor.
Kata Kunci : Pancake, Mutu Organoleptik, Kadar Fe
Daftar Pustaka : 32 (2017-2022)