Perbedaan Produksi Limbah Medis Padat Berdasarkan Jenis Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Padang Tahun 2022

Covid-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan apabila seseorang terjangkit virus SARS-Cov-2 atau virus Covid-19. Covid-19 berdampak terhadap jumlah limbah medis sehingga membebani fasilitas pelayanan kesehatan. Perawatan penderita covid-19 di rumah sakit berpotensi menghasilkan limbah medis padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produksi limbah medis padat berdasarkan jenis rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Padang tahun 2020.

Desain penelitian ini adalah analitik, dilakukan di RSUP Dr. M.Djamil Padang, RSUD dr. Rasidin Padang, dan RS. Semen Padang Hospital. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Juni 2022, populasi adalah rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Padang sebanyak 3 (tiga) rumah sakit, populasi ini dijadikan sebagai sampel penelitian, dan analisis data yang digunakan adalah statistik uji Anova (Analysis of Variance).

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi limbah medis padat yang dihasilkan pada rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Padang tahun 2020 yaitu 4,670,78 kg dengan standar deviasi 2,226,842 kg limbah pada masa pandemi. Dari hasil uji statistik Post Hoct Bonfferroni diperoleh nilai p = 0,010 > 0,05 dapat disimpulkan ada perbedaan produksi limbah medis padat terhadap jenis rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Padang tahun 2020.

Rumah sakit diharapkan agar sistem pengelolaan limbah dapat dilakukan dengan lebih aman, melakukan pengawasan rutin, dan melengkapi fasilitas rumah sakit untuk meningkatkan upaya pengawasan dalam pengelolaan limbah medis padat, karena terdapat limbah yang dihasilkan dari penanganan pasien covid-19.

Daftar Pustaka : 21 (2014-2022)
Kata Kunci : Covid-19, Rumah Sakit, Limbah Medis Padat