Pengaruh Modifikasi Hidangan Sayuran Terhadap Daya Terima Pasien Rawat Inap yang Mendapatkan Makanan Lunak di RSUD Sijunjung Tahun 2022

Irmalia, Miranda (2022) Pengaruh Modifikasi Hidangan Sayuran Terhadap Daya Terima Pasien Rawat Inap yang Mendapatkan Makanan Lunak di RSUD Sijunjung Tahun 2022. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Tahun 2022] Text (Skripsi Mahasiswa Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Tahun 2022)
Skripsi_Irmalia Miranda_Gizi_2018 Pustaka.pdf - Published Version

Download (811kB)

Abstract

Daya terima merupakan indikator penting dalam penyelenggaraan makanan. Daya terima biasanya diukur dari adanya sisa makanan. Makanan lunak merupakan bentuk makanan yang paling banyak bersisa khususnya kelompok makanan sayuran. Berdasarkan hasil wawancara dengan ahli gizi di RSUD Sijunjung sisa hidangan sayuran hampir mencapai ±50%. Hidangan sayuran yang paling banyak bersisa adalah hidangan bening buncis, bening buncis wortel, dan cah kangkung. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh modifikasi hidangan sayuran terhadap daya terima pasien rawat inap yang mendapatkan makanan lunak di RSUD Sijunjung Tahun 2022.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen untuk modifikasi hidangan sayuran dan pra-eksperimen untuk uji daya terima dengan rancangan One Grup Pretest Postest Design. Subjek penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap bedah dan interne yang mendapatkan makanan lunak usia 19-59 tahun pada kelas perawatan I, II, III di RSUD Sijunjung. Subjek penelitian diambil secara quota sampling yaitu sebanyak 10 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Juni 2022. Pengumpulan data daya terima menggunakan metode food weighing. Analisis statistik menggunakan uji paired t test.
Hasil penelitian diperoleh rata-rata daya terima hidangan orak-arik buncis 81,10%, labu siam wortel bumbu kuning 72,90%, pengat oyong wortel 71,30% dan terdapat pengaruh modifikasi terhadap daya terima hidangan labu siam wortel bumbu kuning (p < 0,05) serta tidak terdapat pengaruh modifikasi terhadap daya terima hidangan orak-arik buncis dan pengat oyong wortel (p > 0,05).
Kesimpulan dari penelitian yaitu didapatkan hidangan yang lebih baik karena terjadi peningkatan daya terima, sehingga disarankan kepada pihak penyelenggara makanan dapat menerapkan hidangan modifikasi disertai pemberian konseling gizi untuk meningkatkan motivasi pasien dalam mengonsumsi hidangan sayuran.

Kata Kunci : Modifikasi, Daya Terima
Daftar Pustaka : 28 (2012-2021)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Depositing User: Galuh Robert Putri
Date Deposited: 15 Sep 2022 02:35
Last Modified: 15 Sep 2022 02:35
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/58

Actions (login required)

View Item
View Item