Studi Kerawanan Kepadatan Jentik dengan Pendekatan Spasial di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun 2022

Kepadatan vektor nyamuk Aedes aegypti merupakan faktor risiko terjadinya penularan Demam Berdarah Dengue (DBD), semakin tinggi kepadatan nyamuk Aedes aegypti semakin tinggi pula resiko masyarakat untuk tertular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepadatan vektor nyamuk Aedes aegypti dipengaruhi oleh adanya kontainer baik itu berupa bak mandi, tempayan, vas bunga, kaleng bekas yang digunakan sebagai tempat perindukann nyamuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerawanan kepadatan jentik di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir tahun 2022.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan Spasial dari Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini dilakukan pada bulan . Populasi dalam penelitian ini adalah 3 kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Padang PAsir Kecamatan Padang Barat sebanyak 3.212 rumah dengan jumlah sampel sebanyak 97 rumah.
Hasil penelitian secara spasial menunjukkan bahwa Kepadatan Jentik Aedes aegypti yang tertinggi terdapat di Kelurahan Rimbo Kaluang dan Kelurahan Purus, untuk tempat perindukan nyamuk dengan kriteria tinggi terdapat di Kelurahan Purus, untuk kegiatan 3M dengan kriteria buruk terdapat di Kelurahan Purus, dan untuk kerawanan kepadatan jentik dengan kriteria kerawanan tinggi terdapat di Kelurahan Purus.
Diharapkan kepada masyarakat untuk melakukan tindakan pengendalian vektor dengan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), seperti melakukan kegiatan 3M (menguras, menutup dan mendaur ulang).

Daftar Bacaan : 31 (2004-2020)
Kata Kunci : Aplikasi spasial, kepadatan jentik, Aedes aegypti