Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low Back Pain Pada Penjahit di Nagari Batu Taba Kabupaten Agam Tahun 2022

Hoki, Rahmawanto (2022) Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low Back Pain Pada Penjahit di Nagari Batu Taba Kabupaten Agam Tahun 2022. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2022] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2022)
HOKI RAHMAWANTO.pdf - Published Version

Download (729kB)

Abstract

Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana faktor pekerjaan memiliki peran bersama dengan faktor lain dalam berkembangnya penyakit. Salah satu penyakit akibat hubungan kerja yang menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di dunia dan mempengaruhi seluruh populasi yang ada, dan penyakit tersebut adalah low Back Pain. Hasil Studi yang dilakukan terhadap 9.482 pekerja di 12 Kabupaten/Kota di Indonesia, disebutkan bahwa penyakit yang sering dialami pekerja adalah Musculoskeletal Disorder sebanyak 16% yang didalamnya termasuk Low Back Pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan keluhan Low Back Pain pada penjahit di Nagari Batu Taba Kabupaten Agam Tahun 2022.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Nagari Batu Taba Kabupaten Agam pada bulan Januari – April 2022 yang bertujuan mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan keluhan Low Back Pain pada penjahit di Nagari Batu Taba Kabupaten Agam. Populasi pada penelitian ini adalah penjahit di Nagari Batu Taba sebanyak 57 penjahit, dimana seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Analisis data adalah univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian menyatakan bahwa 64.9 % penjahit mengalami keluhan berat Low Back Pain. 57.9 % tergolong usia berisiko, 78.9 % berjenis kelamin perempuan, 71.9 % memiliki IMT yang Berisiko, 84.2% bekerja dengan durasi kerja berisiko, 82.5 % tergolong postur tubuh beresiko. Ada hubungan usia (p = 0,001), IMT (p = 0,016), durasi kerja (p = 0,000), dan postur tubuh (p = 0,029) dengan keluhan Low Back Pain.
Untuk mengurangi risiko keluhan Low Back Pain, penjahit agar melakukan relaksasi dan istirahat dengan peregangan otot, olahraga berdasarkan usia pekerja, mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, bekerja dengan waktu kerja yang seimbang dengan waktu istirahat serta melakukan sistem kerja yang ergonomis untuk meminimalisis risiko munculnya keluhan Low Back Pain.

Daftar Pustaka : 39 (1991- 2021)
Kata Kunci : keluhan Low Back Pain, penjahit

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Galuh Robert Putri
Date Deposited: 10 May 2023 00:51
Last Modified: 10 May 2023 00:51
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/566

Actions (login required)

View Item
View Item