Hubungan Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M Plus) dengan Risiko Penularan DBD di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2022

Fira, Yusmita (2022) Hubungan Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M Plus) dengan Risiko Penularan DBD di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2022. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2022] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Tahun 2022)
FIRA YUSMITA.pdf - Published Version

Download (336kB)

Abstract

Pemberantasan Sarang Nyamuk merupakan cara pengendalian vektor sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit DBD. Dengan upaya 3M Plus, yaitu menguras,menutup tempat-tempat penampungan air (TPA) dan mengingkirkan barang-barang bekas dan menggunakan obat anti gigitan nyamuk. Keberhasilan kegiatan PSN 3M dapat diukur dengan angka bebas jentik (ABJ) apabila ABJ ≥ 95 %. Di Kota Padang sebanyak 292 kasus DBD menyebar diseluruh puskesmas. Puskesmas Belimbing merupakan salah satu puskesmas yang banyak ditemukan kasus DBD yaitu 27 kasus dengan kasus yang terjadi di Kelurahan Kuranji sebanyak 17 kasus dengan angka bebas jentik yang masih rendah yaitu 82,6 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M plus) dengan risiko penularan DBD di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Tahun 2022

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kelurahan Kuranji Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing. pada bulan Desember 2021 sampai bulan Mei 2022. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 346 rumah, dengan sampel 77 rumah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner dan cekhlist. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian menunjukkan analisi univariat diperoleh bahwa upaya 3M Plus sebagian masyarakat kelurahan kuranji lebih separuh kategori buruk (67,5%). Risiko penularan penyakit DBD sebesar (55,8%) berisiko. Ada hubungan upaya 3M Plus dengan risiko penularan DBD p value 0,002

Diharapkan pihak puskesmas pemegang program DBD lebih meningkatakan edukasi dan promosi 3M Plus dan kepada masyarakat untuk meningkatkan lagi upaya kegiatan 3M Plus di dalam rumah maupun disekitar rumah.

Kata kunci : 3M Plus, DBD
Daftar Pustaka : 20 (2009-2021)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Galuh Robert Putri
Date Deposited: 10 May 2023 00:51
Last Modified: 10 May 2023 00:51
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/565

Actions (login required)

View Item
View Item