Hubungan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2022

Pengelasan merupakan proses penyambungan antara dua keping logam menjadi satu bentuk yang diinginkan. Pekerja pengelasan memiliki resiko mengalami kecelakaan kerja saat bekerja pengelasan di bengkel las. Perilaku penggunaan APD yang buruk dapat menyebabkan pekerja mengalami kecelakaan kerja berat saat bekerja pengelasan di bengkel las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel las di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desian Cross Sectional. Objek dalam penelitian ini adalah 30 pekerja las. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).
Hasil penelitian menunjukan sebanyak 60% responden memiliki perilaku buruk, 56,7% pekerja dengan masa kerja lama dan 60% responden mengalami kecelakaan kerja berat. Hasil penelitian uji chi square diketahui bahwa ada hubungan antara perilaku penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian kecelakaan kerja (p value=0,024) dan ada hubungan antara masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja (p value = 0,009).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara perilaku penggunaan APD dan masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja pekerja di bengkel las. Diharapkan kepada para pekerja las agar menggunakan alat pelindung diri disaat bekerja agar mengurangi kejadian kecelakaan kerja disaat bekerja.

Daftar Pustaka : 20 (1996 – 2021)
Kata kunci : Perilaku Penggunaan APD, Kecelakaan Kerja