Gambaran Kondisi Sarana Sanitasi Dasar dan Kejadian Penyakit Diare Pada Balita di RW 08 Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2022

Wuri Milana, Jaladri (2022) Gambaran Kondisi Sarana Sanitasi Dasar dan Kejadian Penyakit Diare Pada Balita di RW 08 Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Sanitasi Tahun 2022] Text (Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Sanitasi Tahun 2022)
Wuri Milana Jaladri.pdf - Published Version

Download (935kB)

Abstract

Penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu di perhatikan karena penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak. Pada tahun 2019 Puskesmas Lubuak Buaya Kota Padang termasuk penyumbang tertinggi kasus kejadian diare sebanyak 1090 kasus.Di Kelurahan Pasia Nan Tigo ini merupakan wilayah pesisir pantai yang pada umumnya wilayah pesisir pantai ini merupakan kawasan dengan tingkat pelayananan akan sarana dan prasara yang sangat terbatas khususnya keterbatasan dalam sanitasi yang layak. Tujuan pada penilitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kondisi sanitasi dasar dan penyakit diare pada balita di RW 08 Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Jenis penelitian adalah deskriptif, yaitu melihat gambaran kondisi sanitasi dasar dan kejadian penyakit diare pada balita di RW 08 Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Februari – April 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh KK yang memiliki balita di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, pengambilan sampel menggunakan metode sensus sebesar 42 rumah.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari 42 rumah yang telah diteliti sarana penyediaan air bersih lebih dari separuh (38.1)% , sarana pembuangan air limbah lebih dari separuh (61,9)% sarana pembuangan tinja pada umumnya (64,3)% , sarana pengelolaan sampah lebih dari separuh (57.1) dan kejadian diare pada balita sebanyak (42,9)% beresiko.
Maka saran yang dapat diberikan sebaiknya melalui Pimpinan Puskesmas disarankan untuk selalu mengaktifkan progam kesehatan lingkungan mengadakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga sanitasi lingkungan rumah tangga yaitu sarana air bersih, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan tinja, sarana pengelolaan sampah.

Kata kunci : Sanitasi Dasar, Kejadian Diare
Daftar Kepustakaan : 21 (2002 – 2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Diploma 3 Sanitasi
Depositing User: Galuh Robert Putri
Date Deposited: 03 Feb 2023 07:56
Last Modified: 03 Feb 2023 07:56
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/545

Actions (login required)

View Item
View Item