Survey Tempat Penampungan Air Masyarakat Potensial Sarang Aedes aegypti di Jorong Kampung Nan Baru, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan Tahun 2022

Weri, Syafitri (2022) Survey Tempat Penampungan Air Masyarakat Potensial Sarang Aedes aegypti di Jorong Kampung Nan Baru, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Sanitasi Tahun 2022] Text (Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Sanitasi Tahun 2022)
Weri Syafitri.pdf - Published Version

Download (926kB)

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di berbagai jenis TPA yang mengandung air jernih. Permasalahannya yaitu ditemukannya jentik Aedes aegypti di dalam tempat penampungan air masyarakat seperti bak mandi, drum ataupun kaleng bekas yang berisi air hujan, dengan kondisi lingkungan yang sering hujan memungkinkan menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes aegypti. Hasil rekapitulasi pemantauan jentik tahun 2019 di wilayah kerja Puskesmas Pakan Selasa dengan angka bebas jentik yaitu sebesar 83,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tempat penampungan air masyarakat potensial sarang Aedes aegypti di Jorong Kampung Nan Baru, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan Tahun 2022.
Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif, dan dilakukan pengambilan data di Jorong Kampung Nan Baru pada April tahun 2022, cara pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sebanyak 48 rumah. Pengumpulan data dengan cara observasi langsung dengan mengisi tabel data survey jentik nyamuk.
Hasil dari penelitian adalah jenis tempat penampungan air masyarakat yang ditemukan yaitu bak mandi 11 (5,6%), drum 8 (4,1%), ember 54 (27,6%), baskom 65 (33,2%) dan lain-lain 59 (29,6%), Kondisi tempat penampungan air masyarakat lebih banyak yang tidak memenuhi syarat (TPA dalam kondisi terbuka) yaitu sebanyak 160 (81,2%) daripada tempat penampungan air masyarakat yang memenuhi syarat (TPA dalam kondisi tertutup) yaitu sebanyak 37 (18,8%), Angka Bebas Jentik tersebut yaitu 81,2% dimana nilai tersebut masih belum memenuhi standar baku mutu yaitu masih dibawah 95%.
Diharapkan kepada masyarakat perlunya dilakukan upaya pengendalian vektor DBD secara rutin yaitu salah satunya dengan cara rutin menguras bak mandi, drum dan tempat penampungan air lainnya, dan menutup rapat tempat penampungan air yang memungkinkan sebagai tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti.

Kata Kunci : Tempat Penampungan Air, Aedes aegypti
Daftar Pustaka : 15 (2009-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Diploma 3 Sanitasi
Depositing User: Galuh Robert Putri
Date Deposited: 03 Feb 2023 07:56
Last Modified: 03 Feb 2023 07:56
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/543

Actions (login required)

View Item
View Item