Efektivitas Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Kelurahan Surau Gadang Kota Padang Tahun 2022

Penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan sangat serius pada saat ini adalah hipertensi. Prevalensi kejadian hipertensi di Sumatera Barat tercatat 25,16 % dari prevalensi nasional 34,1%. Di Kota Padang dari 36.038 jiwa penduduk usia ≥ 15 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah pada tahun 2020, terdapat 21.878 orang dengan diagnosa hipertensi sebesar 60,7 %. Tingginya angka kejadian hipertensi setiap tahun dan membuat penderita harus minum obat seumur hidup, salah satu cara untuk mengatasinya dengan terapi non farmakologis yaitu terapi jus mentimun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas jus mentimun terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Kelurahan Surau Gadang Kota Padang.
Metode penelitian menggunakan quasy eksperiment (one group pre- post test design). Penelitian dilakukan di Kelurahan Surau Gadang Kota Padang pada tanggal 9 mei sampai 15 mei 2022. Populasi penelitian semua penderita hipertensi di Kelurahan Surau Gadang yang berobat ke Puskesmas Nanggalo Kota Padang yaitu 273 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 11 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan sfigmomanometer, stetoskop dan lembar observasi. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test.
Hasil pre- test didapatkan rata- rata tekanan darah sistolik 145,45 mmHg dan rata- rata tekanan darah diastolik 81,82 mmHg dan hasil post- test rata- rata tekanan darah sistolik 121,82 mmHg dan rata- rata tekanan darah diastolik 71,82 mmHg. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas jus mentimun terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Kelurahan Surau Gadang Kota Padang .
Berdasarkan hasil penelitian kepada Puskesmas Nanggalo Kota Padang agar dapat menjadikan jus mentimun sebagai salah satu pengobatan non farmakogis bagi pasien hipertensi.

Kata Kunci : Hipertensi, Jus Mentimun
Daftar Pustaka : 43 (2012- 2022)