Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak di Puskesmas Andalas Kota Padang

Demam Berdarah Dengue pada anak dapat menyebabkan syok hipovolemik, kejang, dan penurunan kesadaran yang berujung kematian. Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 -2020 menduduki peringkat ke 3 se-Indonesia dengan kasus DBD terbanyak (5.583 kasus). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap orang tua dengan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Jenis penelitian adalah observasional analitk dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Andalas Kota Padang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari – Juni tahun 2022 , pegumpulan data dimulai dari tanggal 09 – 26 April 2022. Populasi penelitian semua orang tua yang membawa anaknya berobat ke poli KIA Puskesmas Andalas satu bulan terakhir sebanyak 125 responden. Sampel penelitian sebanyak 55 responden dengan teknik accidental sampling. Cara pengumpulan data menggunakan teknik angket dalam bentuk kuesioner, pengolahan dengan editing, coding, entry, cleaning, tabulating. Analisa menggunakan uji Chi square (CI 95%).
Hasil penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian DBD (p value = 0.018), dan sikap dengan kejadian DBD (p value = 0.011).
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Puskesmas Andalas Kota padang untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang upaya pencegahan DBD pada anak.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Demam Berdarah Dengue (DBD)
Kepustakaan : 37 ( 2014 – 2022)