Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Peer Education Menggunakan  Media Video dan Leaflet Terhadap Perilaku Remaja Laki-Laki Tentang Bahaya NAPZA  Di SMAN 4 Kota Padang Tahun 2022

Salah satu masalah perilaku serius pada remaja adalah penyalahgunaan NAPZA. Perilaku remaja tentang bahaya NAPZA disebabkan oleh masih banyak remaja yang tidak tahu bagaimana berprilaku baik untuk mencegah NAPZA yang akan merugikan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan metode peer education menggunakan media video dan leaflet terhadap perilaku remaja laki-laki tentang bahaya NAPZA.

Jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan one  group pre-post test design. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di SMAN 4 Padang, dari bulan Januari-Juni 2022. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa laki laki kelas XI sebanyak 153 orang. Sampel berjumlah 34 orang yang diambil secara simple random sampling. Analisa data penelitian menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.

Hasil penelitian menunjukkan rerata perilaku remaja laki-laki sebelum diberikan pendidikan kesehatan (81,68), dan sesudah (85,24). Dari hasil ini diketahui bahwa ada kenaikan nilai rerata, selisih rerata perilaku sebelum dan sesudah (3,56), dengan (p-value 0,002). Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap perilaku remaja. Dari 34 sampel didapatkan perilaku baik 21 orang (61,8%) dan perilaku tidak baik 13 orang (38,2%).

Disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan perilaku remaja sesudah dilakukannya intervensi berupa pendidikan kesehatan bahaya NAPZA. Disarankan pada pihak sekolah untuk memfasilitasi dan menambah kegiatan ekstrakurikuler bagi remaja sehingga remaja dapat mengisi waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat, serta memberikan pendidikan kesehatan lebih lanjut mengenai bahaya NAPZA pada remaja.

Kata Kunci : Perilaku Remaja Laki-Laki, NAPZA, Pendidikan Kesehatan.
Daftar Pustaka : 50 (2017-2022).