Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Tingkat Akhir D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Padang Dalam Menghadapi Ujian KTI

Kualitas tidur adalah suatu keadaan dimana tidur yang dijalani seseorang individu menghasilkan kesegaran dan kebugaran disaat terbangun. Kualitas tidur yang mencakup aspek kuantitatif dari tidur seperti, durasi tidur, latensi tidur serta aspek subjektif, seperti kedalaman dan kepuasan tidur. Faktor-faktor dominan dari kualitas tidur adalah stress, kelelahan dan penyakit serta kecemasan.Maka dari itu peneliti ingin mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Padang dalam menghadapi ujian KTI.
Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dan sampel adalah mahasiswa tingkat akhir D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Padang.Analisis data dilakukan secaraunivariat dan bivariat dengan uji chi square.
Dari hasil diperoleh bahwa paling banyak berusia 21 tahun yaitu sebanyak 55 responden (73,3%), paling banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 68 responden (90,7%), paling banyak responden memiliki kualitas tidur buruk yaitu sebanyak 48 responden (61,5%), paling banyak responden memiliki tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 51 responden (65,4%), dan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat akhir D3 Keperatawan Poltekkes Kemenkes RI Padang (p=0,021).
Kesimpulan bahwaada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat akhir D3 Keperatawan Poltekkes Kemenkes RI Padang. Rekomendasi diberikan bagi mahasiswa agar dapat mempertahankan kesehatan mental agar tetap terjaga dan tidak terjadi kecemasan, serta untuk memperbaiki kualitas tidur untuk dapat menjadi kualitas tidur yang baik sehingga dapat membantu dalam proses belajar mengajar dan penyimpanan memori pada saat tidur.
KataKunci : kecemasan, kualitas tidur, mahasiswa tingkat akhir.
DaftarPustaka :42 (2015-2021)