Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan Penularan HIV/AIDS Pada Remaja di SMA PGRI 3 Wilayah Kerja Seberang Padang

Jumlah kasus HIV positif di Indonesia yang dilaporkan dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Jumlah kasus HIV pada tahun 2021 meningkat sebanyak 76 orang dan sejak tahun 2022 sudah ada kasus baru HIV/AIDS sebanyak 3 orang. Dimana kasus tertinggi pada usia remaja, hasil wawancara yang dilakukan bahwa ada kasus tindakan asusila. Hasil Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dengan tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS pada remaja SMA PGRI 3 di Wilayah Kerja Seberang Padang Tahun 2022.

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Juni tahun 2022, Untuk pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada 06 Juni 2022 sampai 11 Juni 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA PGRI 3 Seberang Padang sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan yang rendah tentang HIV/AIDS pada remaja mendekati separuh (46%), mendekati separuh (42%) remaja memiliki sikap negatif terhadap HIV/AIDS, dimana pada tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS bahwa mendekati separuh (46%) memiliki tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS tidak baik. Hasil penelitian menunjukkan Uji statistik terdapat nilai Sig.(p) sebesar 0,019 dimana lebih kecil dari 0,05. Uji statistik memperlihatkan nilai Sig.(p) sebesar 0,007 dimana lebih kecil dari0,05. Terdapat hubungan antara kedua variabel.

Saran penelitian ini bagi remaja agar menambah pengetahuan dan wawasan tentang HIV/AIDS sehingga resiko terjadinya HIV/AIDS dapat dihindari.
Kata Kunci : Pencegahan Penularan, HIV/AIDS, Pengetahuan, Sikap
Daftar Pustaka : 34 (2017-2021)