Hubungan Asupan Natrium, Asupan Lemak, Obesitas, Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia (45-65 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas tahun 2022

Hipertensi merupakan suatu penyakit tidak menular yang banyak terjadi dan merupakan alasan utama meningkatnya mortalitas dan morbiditas serta mempengaruhi produktivitas hidup seseorang. Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Padang menyebutkan prevalensi di wilayah kerja Puskesmas Andalas mengalam ipeningkatan yaitu 14,46%. Tujuan untuk mengetahui hubungan asupan Anatrium, asupan lemak, obesitas dan riwaya tkeluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia (45-65 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, sampel diambil sebanyak 85 orang dengan kategori usia lanjut (45-65 tahun) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang, teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling. Pengumpulan data asupan menggunakan format SQ-FFQ dan kuisioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian diperoleh 38,8% responden mengalami hipertensi, 61,2% asupan natrium tinggi, 63,5% asupan lemak lebih, 36,5% mengalami obesitas dan 52,9 riwayat keluarga yang mengalami hipertensi. Adanya hubungan yang bermakna antara asupan natrium (p<0,001), asupan lemak (p<0,001) dan riwayat keluarga (p<0,001) dengan kejadian hipertensi. Tidak ada hubungan yang bermakna (p>0,254) antara obesitas dengan kejadian hipertensi.
Kesimpulan, terdapat adanya hubungan asupan natrium, lemak dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Andalas, untuk itu masyarakat khususnya lansia untuk menjaga polamakansehat, seperti mengurangi makanan yang tinggi natrium dan lemak, dan rajin melakukan aktifitas fisik serta menjaga berat badan tetap ideal.

Kata Kunci :KejadianHipertensi, Asupan Natrium, Asupan Lemak, Obesitas, Riwayat Keluarga
Daftar Pustaka : 49 (2003-2020)