Hubungan Penolakan Sosial dan Pengalaman Tidak Menyenangkan dengan Harga Diri Remaja Korban Bullying di SMPN 1 Pariaman

Kenakalan remaja yang terjadi pada saat ini adalah bullying. Bullying dapat menyebabkan harga diri rendah pada remaja yang mengakibatkan terganggunya psikologis remaja. Adapaun faktor yang menyebabkan harga diri rendah yaitu penolakan sosial dan pengalaman tidak menyenangkan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan penolakan sosial dan pengalaman tidak menyenangkan dengan harga diri remaja korban bullying di SMPN 1 Pariaman.
Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross-sectional study. Teknik pengambilan sampel total sampling. Waktu penelitian Januari 2022 – Juni 2022. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Pariaman. Populasi pada penelitian ini adalah remaja korban bullying sebanyak 34 siswa dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk kuesioner. Teknik pengolahan dengan editing, coding, entry, tabulating, cleaning. Analisa data menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mengalami harga diri rendah sebanyak (55,9%), terjadi penolakan sosial sebanyak (55,9%) dan mengalami pengalaman tidak menyenangkan sebanyak (52,9%). Ada hubungan antara penolakan sosial p-value (0,045) dan pengalaman tidak menyenangkan p-value (0,002) dengan harga diri remaja korban bullying di SMPN 1 Pariaman.
Disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami penolakan sosial dan pengalaman tidak menyenangkan. Disarankan kepada pihak sekolah memberikan edukasi tentang bullying. Dan meningkatkan pendekatan antara guru bimbingan konseling dengan siswa dapat dilakukan melalui kotak saran. Kotak saran merupakan suatu kotak yang berisi tentang apa saja masalah atau hal yang terjadi pada setiap siswa yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri setiap siswa.

Kata Kunci : Harga Diri, Bullying, Penolakan Sosial, Pengalaman Tidak Menyenangkan
Daftar Bacaan : 63 (2015-2022)