Efektivitas Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Ulkus Diabetikum Di DD Care Kota Padang Tahun 2022

Ulkus diabetikum berpengaruh terhadap psikologis yang berdampak terhadap kelangsungan atau kepatuhan dalam pengelolaan ulkus diabetikum. Seseorang yang dinyatakan terkendala ulkus diabetikum cenderung tidak dapat menerima kenyataan akan penurunan kemampuan dirinya, hal ini dapat memungkinkan munculnya gangguan psikologis, yang akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan. Pandangan responden ulkus diabetikum terhadap masa depannya juga akan berubah, sehingga menyebabkan timbulnya rasa kekhawatiran atau kecemasan. Pada hasil penelitian setiawan et al (2020) pasien yang menderita ulkus diabetikum sebanyak 9 orang (29,0%) tidak mengalami cemas, sedangkan 22 orang (71%) mengalami cemas. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh konseling terhadap penurunan kecemasan pasien ulkus diabetikum di DD Care Kota Padang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experimental dengan rancangan One Group Pretest-Postest yang telah diberikan kuesioner HARS. Waktu penelitian dilakukan pada bulan januari sampai Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes mellitus yang mengalami ulkus diabetik di DD Care yaitu sebanyak 18 orang. Sampel berjumlah 15 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling . Uji statistik yang digunakan adalah Paired T-test.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecemasan pasien sebelum di beri intervensi berupa konseling 26,87 dengan kategori kecemasan sedang dan rata-rata sesudah intervensi konseling 19,93 dengan kategori kecemasan ringan. Terdapat pengaruh konseling terhadap penurunan kecemasan pasien ulkus diabetikum dengan p-value (0,000).

Saran penelitian ini yaitu konseling dapat dijadikan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk penurunan kecemasan pasien ulkus diabetikum di DD Care Kota Padang.

Kata Kunci : Konseling, Kecemasan, Pasien Ulkus
Daftar Pustaka : 49 (2016-2022)