Efektivitas Psikoedukasi Terhadap Distress Penyandang Diabetes Mellitus Tipe Ii Dalam Menjalani Diabetes Self Management Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2022

Berbagai dampak yang dirasakan penyandang DM Tipe II dalam aspek – aspek kehidupan akan menyebabkan terjadinya peningkatan stress yang akan menurunkan kualitas hidup. Salah satu terapi yang diberikan dengan distress adalah psikoedukasi. Didapatkan pasien DM di wilayah kerja puskesmas andalas mengalami distress seperti merasakan tidak mampu menjalankan manajemen diabetes yang baik, khawatir kondisi penyakitnya, takut dan cemas. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektivitas Psikoedukasi Terhadap Distress Penyandang Diabetes Mellitus Tipe II Dalam Menjalani Diabetes Self Management.
Jenis penelitian Pre Eksperiment dengan rancangan One group pre-post test design. Waktu penelitian dilakukan mulai Januari – Juni 2022. Populasi adalah 134 orang di Puskesmas Andalas Padang. Sampel berjumlah 15 orang yang diambil dengan simple random sampling. Analisis data instrument DDS (Diabetes Distress Scale) dengan uji statistik yang digunakan adalah Uji Paired T-test.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata distress diabetes sebelum (2,82) dan sesudah (1,74) dengan selisih (1,08). Terdapat Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Distress Diabetes Penyandang DM Tipe II dalam Menjalani Diabetes Self Management di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas dengan p-value (0,000).
Saran penelitian ini psikoedukasi agar dapat dilakukan secara rutin dengan menggunakan media yang lebih menarik untuk menurunkan stress pada penyandang Diabetes Mellitus Tipe II.

Kata Kunci : Distress Diabetes, Psikoedukasi
Daftar Pustaka : 52 (2004-2021)