Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat

Stunting merupakan permasalahan gizi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkemabangan otak. Angka kejadian stunting di Kabupaten Pasaman Barat masih sangat tinggi 24,0 % kasus pada tahun 2021. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan perilaku ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada baduta dengan kejadian stunting.

Desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Paraman Ampalu bulan Januari sampai Juni 2022. Populasi penelitian seluruh ibu yang memiliki Baduta. Besar sampel 42 orang dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan angket. Pengolahan dengan editing, coding, entry, cleaning. Analisa data dengan distribusi frekuensi dan uji Chi Square (CI 95%).

Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting (47.6%), pengetahuan rendah (40.5%),sikap negatif (47.6), tindakan yang tidak sesuai (45.2%). Terdapat hubungan antara perilaku ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada baduta dengan kejadian stunting, yaitu pengetahuan (p value 0,032), sikap (p value 0,014),dan tindakan (p value 0,006).

Diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Paraman Ampalu untuk dapat memberikan program penyuluhan yang intensif dalam upaya peningkatan pengetahuan tentang komposisi, frekuensi dan jumlah terkait gizi seimbang dan defenisi, penyebab, dampak dan pencegahan stunting kepada masyarakat terutama ibu baduta,
.

Kata kunci : perilaku (pengetahuan, sikap, pengetahuan), pemenuhan kebutuhan nutrisi stunting, Baduta
Daftar Pustaka : 45 ( 2014 -2022 )