Gambaran Status Gizi Awal, Status Gizi Akhir dan Lama Rawat Pada Pasien Rawat Inap Penyakit Dalam di RSUD M. Natsir Solok Tahun 2022

Malnutrisi dapat timbul sejak sebelum dirawat di rumah sakit. Namun tidak jarang pulang menutrisi ini timbul selama berada di rumah sakit. Banyak faktor yang mempengaruhi masalah kurang gizi di rumah sakit diantaranya perkiraan kebutuhan gizi pasien yang tidak akurat, monitoring dan pencatatan antropometri tidak dilaksanakan, asupan makanan yang kurang, terjadinya gangguan gastrointestinal, tingkat beratnya penyakit dan status gizi awal masuk rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran status gizi awal, status gizi akhir dan lama rawat pasien rawat inap penyakit dalam RSUD M. Natsir Solok
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada bulan Januari 2022 - Maret 2022 di RSUD M. natsir Solok. Sampel sebanyak 54 orang yang didapatkan dari rumus populasi finit. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Data status gizi awal, status gizi akhir dan lama rawat dikumpulkan dari hasil skrining form SGA yang kemudian dianalisis menggunakan uji univariat.
Hasil penelitian ini diperoleh status gizi awal pasien yaitu gizi kurang 48,2%, gizi baik 37,5% dan gizi buruk 14,3%. Sedangkan status gizi pasien pada akhir rawatan yaitu gizi kurang 55,4%, gizi baik 26,8%, gizi buruk 17,9%. Lama rawat pasien ≥ 7 hari 53,6% dan < 7 hari 46,4%.
Diharapkan pasien dapat mematuhi arahan petugas kesehatan dalam proses pemulihan penyakit dan dapat mengkonsumsi makanan yang telah disediakan oleh rumah sakit agar dapat terhindar dari kejadian malnutrisi di rumah sakit


Kata Kunci : Status Gizi Awal, Status Gizi Akhir, Lama Rawat, Malnutrisi
Daftar Pustaka : 22 (2012 – 2021)