Gambaran Asupan Energi dan Zat Gizi Makro Anak Balita Stunting Usia 12 – 59 Bulan di Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2022

Stunting merupakan dampak kurang gizi yang terjadi dalam periode waktu yang lama dengan tinggi badan menurut usia dibawah -2 SD. Stunting secara langsung disebabkan oleh asupan makan dan penyakit infeksi. Kabupaten Agam termasuk ke dalam sepuluh besar wilayah dengan kejadian stunting yang tinggi di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 30.04 %. Berdasarkan data Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam, Nagari Koto Tuo memiliki prevalensi balita stunting tertinggi sebesar 27,05 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan energi dan zat gizi makro anak balita stunting usia 12 – 59 bulan di Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2022.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2021 – Juni 2022. Objek penelitin adalah semua anak balita stunting di Nagari Koto Tuo yaitu sebanyak 24 anak balita. Data yang diperoleh yaitu total energi dan asupan zat gizi makro anak balita stunting. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian didapatkan anak balita pendek 70.8 % dan sangat pendek 29.2 %. Asupan energi anak balita kategori defisit berat 58.3 %, defisit sedang 16.7 %, defisit ringan 4.2 %, dan normal 20.8 %. Asupan protein anak balita kategori defisit berat 16.7 %, defisit sedang 4.2 %, defisit ringan 12.5 %, normal 25 %, dan lebih 41.6 %. Asupan lemak anak balita kategori defisit berat 54.2 %, defisit sedang 8.3 %, defisit ringan 8.3 %, normal 12.5 %, dan lebih 16.7 %. Asupan karbohidrat anak balita kategori defisit berat 75 %, defisit sedang 12.5 %, defisit ringan 8.3 %, dan normal 4.2 %.
Disarankan petugas gizi memberikan edukasi pentingnya asupan zat gizi makro dan menggiatkan pemantauan status gizi dengan melakukan posyandu.

Kata Kunci : Stunting, Asupan Energi dan Zat Gizi makro
Daftar Pustaka : 34 (2010-2021)