Analisis Zat Aktif dan Daya Terima Minuman Yoghurt Prodina Pada Lansia Penderita Konstipasi Tahun 2022

Usia lanjut merupakan kelompok orang yang mengalami proses perubahan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.Perubahan pada sistem gastrointestinal merupakan salah satu perubahan yang terjadi pada lanjut usia. Salah satu masalah yang banyak diderita usia lanjut adalah konstipasi.Minuman yoghurt Prodina berbahan dasar dadih dan terong belanda yang dikombinasi dengan susu kedelai dan gula aren diasumsikan dapat menjadi salah satu alternatif mengatasi gejala konstipasi pada lansia karena mengandung probiotik dan vitamin C. Tujuan penelitian ini mengetahui kandungan zat aktif dan daya terima minuman yoghurt Prodina untuk menghilangkan dan mengurangi gejala konstipasi.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen di labolatorium. Penelitian dimulai dari pembuatan proposal sampai laporan penelitian yaitu dari bulan Agustus 2021 sampai Mei 2022. Jumlah panelis untuk uji daya terima sebanyak 30 orang. Uji kandungan zat aktif: vitamin C, total bakteri asam laktat dan nilai pH dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Perhatian Univeristas Andalas dan Laboratorium CV. Vahana Scientific. Uji daya terima dilakukan pada lansia penderita konstipasi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang.
Hasil penelitian uji zat aktif pada minuman yoghurt prodina setelah fermentasi menunjukkan bahwa kandungan vitamin C pada minuman 0.15 mg/100 g. Jumlah bakteri asam laktat pada minuma yaitu 1x7 107 CFU/mL dan nilai Ph pada minuman yaitu 4.47. Hasil uji daya terima dengan jumlah sasaran sebanyak 30 orang adalah 80% yang menghabiskan minuman yoghurt prodina.
Disarankan setelah minuman diolah sebaiknya langsung diminum, melakukan analisis keamanan pangan, daya simpan produk, serta uji efikasi minuman pada kelompok sasaran.


Kata Kunci : konstipasi, lansia, probiotik, vitamin C
Daftar Pustaka : 30 (1995-2021