Mutu Organoleptik Minuman Daun Cincau Hijau (Cyclea Barbata Miers) Sebagai Minuman Fungsional Untuk Menurunkan Tekanan Darah

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (tahun,2018), prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,11 %, prevalensi hipertensi di Sumatra Barat mencapai 25,2% sedangkan di Dharmasraya 23,2%. Banyak penelitian yang telah dikembangkan untuk mencari terapi nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah. Salah satu terapi yang dikembangkan adalah dengan menggunakan tanaman cincau sebagai minuman untuk menurunkan kadar hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk memngetahui mutu organoleptik minuman cincau sebagai minuman yang menurunkan tekanan darah.
Jenis penelitian ini adalah experimen sederhana dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan3 perlakuan serta 2 kali pengulangan. Uji organoleptik dengan panelis 25 orang di Laboratorium Ilmu Pangan Poltekkes Kemenkes Padang. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2021 hingga bulan Juni 2022. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk melihat rata-rata kesukaan panelis terhadap produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan A dengan nilai tingkat kesukaan 3,26. Hasil analisis kalium pada perlakuan A didapatkan dari nutri survey adalah 753,3 mg dalam 500 ml, sehinngga minuman cincau hijau untuk satu perlakuan dapat diberi 2 kali 250 ml,sebagai pengganti snack pagi dan snack sore.
Disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan gula aren sebanyak 20 gr dalam 250 ml minuman daun cincau hijau, karena komentar dari panelis minuman ini terlalu manis.

Kata kunci : Minuman cincau hijau, daun cincau
Daftar Pustaka : 27 (1996-2020)